Layanan dan proses jaminan kualitas kami memastikan keandalan produk kami dan kepuasan Anda.
1. Desain struktural
Desain struktural dari blok poros dasar adalah landasan untuk memastikan fungsinya. Pada awal desain, distribusi beban, kecepatan putaran dan lingkungan kerja bantalan perlu dianalisis secara rinci, dan struktur pendukung yang stabil dan efisien dibangun atas dasar ini. Permukaan penyangga tidak hanya harus rata dan halus, tetapi juga harus mencapai akurasi tingkat mikron melalui teknologi pemesinan presisi untuk meminimalkan gesekan dengan bantalan, meningkatkan efisiensi rotasi, dan memperpanjang masa pakai. Mengingat gaya multi-arah dan gerakan kompleks yang mungkin dialami bantalan, struktur blok poros dasar juga harus memiliki kekakuan dan ketangguhan yang cukup untuk menahan deformasi dan getaran. Pada saat yang sama, desain harus menyertakan elemen yang mudah dirawat dan diperbaiki, seperti komponen dan jendela yang dapat dilepas untuk memudahkan pengamatan, sehingga perbaikan cepat dapat dilakukan bila diperlukan.
2. Pemilihan bahan
Pemilihan material merupakan bagian penting dalam desain blok poros dasar yang tidak dapat diabaikan. Bahan blok poros dasar yang ideal harus memiliki kekuatan tinggi, ketahanan aus yang tinggi, stabilitas termal yang baik, dan ketahanan terhadap korosi. Karakteristik ini memastikan bahwa blok poros dasar tetap dapat mempertahankan kinerja yang stabil di lingkungan kerja yang keras dan memberikan dukungan yang andal pada bantalan. Misalnya, untuk aplikasi beban berat dan kecepatan tinggi, bahan baja paduan atau besi tuang berkekuatan tinggi dapat digunakan; untuk saat-saat di mana pengurangan berat diperlukan, bahan ringan seperti paduan aluminium dapat dipilih. Efektivitas biaya material juga merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih, untuk memastikan bahwa biaya produksi terkendali sekaligus memenuhi persyaratan kinerja.
3. Akurasi instalasi
Keakuratan pemasangan berhubungan langsung dengan kualitas kesesuaian antara blok poros dasar dan bantalan, yang pada gilirannya mempengaruhi stabilitas pengoperasian seluruh sistem mekanis. Selama proses pemasangan, prosedur pengoperasian harus diikuti dengan ketat untuk memastikan bahwa blok poros dasar ditempatkan secara akurat. Hal ini mencakup penggunaan alat ukur presisi tinggi untuk mendeteksi posisi, dan penggunaan metode dan alat pengikat yang sesuai untuk memastikan sambungan yang kuat antara blok poros dasar dan fondasi peralatan. Selain itu, kebersihan lingkungan pemasangan harus diperhatikan untuk menghindari pengaruh kotoran dan kotoran terhadap keakuratan pemasangan. Dengan mengontrol keakuratan pemasangan secara ketat, bantalan dapat bekerja secara stabil pada posisi dan sudut yang benar, sehingga mengurangi kegagalan dan biaya pemeliharaan yang disebabkan oleh kesalahan pemasangan.
4. Sinergi dengan komponen lain
Sebagai komponen penting dalam sistem mekanis, kinerja blok poros dasar juga dipengaruhi oleh sinergi dengan komponen lainnya. Selama proses desain, interaksi antara blok poros dasar dan bantalan, perangkat transmisi, lengan ayun, dan komponen lainnya harus dipertimbangkan sepenuhnya. Misalnya, ketika merancang perangkat transmisi, jalur transmisi dan ukuran gaya transmisi harus dipertimbangkan untuk memastikan bahwa blok poros dasar dapat menahan beban yang sesuai dan tetap stabil; Saat merancang lengan ayun, dampak lintasan gerak lengan ayun dan perubahan kecepatan pada blok poros dasar harus dipertimbangkan untuk mengoptimalkan struktur pendukung dan metode pemasangan. Perhatian juga harus diberikan pada desain sistem pelumasan dan pendinginan untuk memastikan bahwa bantalan beroperasi dalam kondisi kerja yang baik dan menghindari kegagalan dan kerusakan yang disebabkan oleh panas berlebih atau pelumasan yang buruk. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini secara komprehensif dan mengambil langkah-langkah desain yang sesuai, sinergi antara blok poros dasar dan komponen lainnya dapat dioptimalkan, sehingga meningkatkan kinerja dan keandalan seluruh sistem mekanis.